Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chavez Tunjuk "Gembong Narkoba" Jadi Menteri Pertahanan

Kompas.com - 07/01/2012, 10:49 WIB

CARACAS, KOMPAS.com - Presiden Venezuela Hugo Chavez, Jumat (6/1/2012), mengangkat Jenderal Henry Rangel Silva sebagai menteri pertahanan. Silva sering disebut Amerika Serikat sebagai "gembong narkotika" yang terlibat dalam penyelundupan kokain dari negara tetangganya, Kolombia.

Chavez berulangkali membantah tuduhan AS bahwa pemerintahnya telah menutup mata terhadap penyelundupan obat terlarang.

"Prajurit yang baik ini, prajurit yang rendah hati ini ... pejuang buat rakyat ini, hari ini saya secara terbuka menunjuk dia sebagai menteri pertahanan baru Republik ini," kata Chavez selama upacara yang ditayangkan melalui televisi.

Ia dijadwalkan merombak kabinetnya dalam beberapa hari ke depan guna melicinkan jalan bagi beberapa menteri untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum regional akhir tahun ini.

Pada 2008, Departemen Keuangan AS menuduh Rangel dan seorang lagi pejabat tinggi Venezuela membantu kegiatan penyelundupan narkotika oleh pemberontak Kolombia, FARC. Kedua pria tersebut membantah bahwa mereka melakukan kesalahan.

Venezuela, yang berbagi perbatasan panjang --yang sebagian besar tak dijaga-- dengan Kolombia, telah menjadi tempat persinggahan dalam pengiriman kokain Kolombia ke negara tujuan.

Chavez mengakhiri kerja sama dengan U.S. Drug Enforcement Administration pada 2005, di tengah tuduhan agen lembaga AS tersebut melakukan kegiatan mata-mata dan melanggar kedaulatan Venezuela.

Ia mengatakan pemerintahnya telah menanam jutaan dolar AS dalam upaya memerangi narkotika, demikian laporan Reuters. Ia juga menunjuk kepada ekstradisi gembong narkotika Kolombia dan peningkatan penangkapan yang berkaitan dengan narkotika sebagai bukti upaya antinarkotika oleh negaranya.

Hubungan diplomatik antara Venezuela dan Amerika Serikat telah tegang selama bertahun-tahun kendati negara Amerika Selatan itu masih menyediakan hampir 10 persen impor minyak mentah dan bahan bakar AS.

Pada September 2011. Washington menuduh empat sekutu dekat Chavez membantu menyediakan senjata bagi kelompok gerilyawan FARC, atau Revolutionary Armed Forces of Colombia (Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia), tuduhan yang dicap oleh Chavez sebagai "pelecehan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com