Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahlawan Super ala Islam

Kompas.com - 06/01/2012, 08:11 WIB

"Saya sholat, puasa selama Ramadhan, tapi agama adalah hal yang sangat personal bagi saya. Anda tidak perlu pemimpin agama yang mendiktekan bagaimana Anda harus menjalankan agama Anda. Tuhan tidak butuh perantara. Berpikir mandiri, itu yang ingin saya ajarkan kepada anak-anak."

"Tapi tetap saja komik ini sifatnya sekuler," kata Al-Mutawa. "Tidak ada referensi langsung ke Islam, atau al-Quran."

Kritik dan Indonesia

Lebih jauh NRC Handelsblad menulis, peluncuran THE 99 tidak berlangsung mulus-mulus saja. Edisi pertama tahun 2006, diedarkan di Timur Tengah sebanyak 200 ribu eksemplar, hanya terjual 20 persen. Dilihat dari dilarangnya penggambaran Allah dalam ajaran Islam, komik yang tokoh-tokoh pahlawannya memiliki sifat-sifat Allah pastilah akan menuai kritik.

"Saya tahu kritik akan berdatangan," kata Al-Mutawa. Pasar terbesar untuk buku komik ini adalah Saudi Arabia. "Susah untuk menarik para pengiklan berinvestasi di kartun kami. Komik dengan bendera Teshkeel Media Group memang masih beredar di negara-negara seperti Indonesia, Turki dan India. Tapi di Amerika Serikat, misalnya sudah tidak lagi."

THE 99 juga akan merambah pasar baru. Dalam waktu dekat akan beredar film animasi berserinya. "Itu tujuan akhir saya," kata Al-Mutawa. Dua puluh enam episode pertama, bekerja sama dengan Endemol UK, saat ini sudah terjual ke saluran televisi anak-anak berbahasa Arab, MBC3."

"Saya tidak pernah berpikir ini semua akan begitu sukses," kata Al-Mutawa. "Sepuluh tahun lalu saya tidak tahu apa-apa tentang komik. Tapi lihat saya sekarang. Jika sekarang saya mendengar anak-anak sekolah bercerita tentang THE 99, saya akan menimpali, 'kamu tidak harus mempunyai nilai 10 untuk bisa lulus. Kamu juga tidak perlu nilai 10 untuk bisa masuk surga,'" tulis NRC Handelsblad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com