Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Liga Arab Buat Kesalahan di Suriah

Kompas.com - 05/01/2012, 14:33 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Perdana menteri Qatar, Sheikh Hamad bin Jassem al-Thani, Rabu (4/1/2012), meminta PBB membantu misi pemantau Liga Arab di Suriah. Menurut dia, misi itu telah membuat "kesalahan."

Sheikh Hamad membahas tindak-tindak kekerasan mematikan pemerintah Suriah terhadap para protes dengan pemimpin PBB, Ban Ki-moon, ketika misi Liga Arab menghadapi kritik dari pihak oposisi Suriah. "Kami datang ke sini untuk meminta bantuan teknis dan untuk melihat pengalaman yang dimiliki PBB, karena ini pertama kalinya Liga Arab terlibat dalam pengiriman pemantau, dan ada beberapa kesalahan," kata Sheikh Hamad, yang memimpin satu satuan tugas Liga Arab mengenai Suriah, seperti dikutip oleh kantor berita Kuwait KUNA.

Seorang juru bicara PBB hanya mengatakan bahwa Ban dan Syekh "membahas sejumlah langkah praktis tentang bagaimana PBB dapat mendukung misi pemantau dari Liga Arab di Suriah." Syekh itu juga tidak akan mengatakan apa kesalahan yang telah dibuat misi Liga Arab tersebut.

Kelompok oposisi Suriah  mengatakan, misi pemantau tersebut bekerja dengan pengamanan yang terlalu ketat di negeri itu dan bahwa ratusan orang telah tewas meskipun misi pemantau itu hadir.

"Ini merupakan pengalaman pertama bagi kami. Saya katakan, kami harus mengevaluasi apa jenis kesalahan yang telah dibuat," kata Perdana Menteri Qatar itu. "Tidak ada keraguan bagi saya. Saya dapat melihat adanya kesalahan. Namun kami ke sana bukan untuk menghentikan pembunuhan, tetapi untuk memantau." Ia mengatakan, tugas Presiden Bashar al-Assad untuk menghentikan pembunuhan, yang menurut PBB telah mencapai lebih dari 5.000 orang yang tewas sejak Maret.

Misi pemantau itu telah melakukan tugas terbaik mereka, kata perdana menteri itu, tetapi mereka tidak memiliki cukup pengalaman. Karena itulah, "Kami membutuhkan pengalaman dari PBB dan kami perlu melihat bagaimana kami dapat mengevaluasi jika mereka kembali ke sana, bagaimana mereka akan bekerja." kata Sheikh Hamad.

Dia mengatakan, jika misi misi pemantau kembali, pemerintah Suriah harus menjaga komitmennya berdasarkan kesepakatan yang dibuat dengan 22 anggota Liga  Arab. Para menteri Liga Arab akan membahas kinerja misi itu pada pertemuan Sabtu mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com