Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samoa dan Tokelau Tanpa 30 Desember

Kompas.com - 31/12/2011, 04:50 WIB

Apia, Jumat - Warga Samoa akan pergi tidur hari Kamis dan bangun pagi pada hari Sabtu di akhir tahun 2011 ini. Samoa, negara kecil di Pasifik Selatan, dan tetangganya Tokelau akan melompati hari Jumat, melintas ke barat melewati garis tanggal internasional.

Pada saat tengah malam tanggal 29 Desember, waktu di Samoa dan Tokelau akan melompat maju ke 31 Desember, sehari menjelang Tahun Baru. Bagi 186.000 warga Samoa dan 1.500 warga Tokelau, Jumat 30 Desember 2011 ditiadakan.

Lompat waktu ke masa depan itu terjadi 119 tahun setelah para pedagang Amerika Serikat membujuk penguasa Samoa untuk menggabungkan waktu kepulauan mereka dengan Samoa Amerika, negara tetangganya yang dikuasai AS, dan dengan AS untuk memperlancar perdagangan mereka dengan California.

Namun, zona waktu itu menjadi masalah dalam tahun-tahun terakhir karena membuat Samoa dan Tokelau hampir satu hari penuh di belakang Australia dan Selandia Baru, dua mitra dagang yang semakin penting.

Dalam upaya untuk memperbaiki itu, Pemerintah Samoa pada Juni lalu meloloskan sebuah undang-undang yang akan memindahkan Samoa ke barat garis tanggal internasional, garis imajiner dari utara ke selatan di tengah Samudra Pasifik yang memisahkan satu hari kalender dari tanggal berikutnya. Berdasarkan dekrit pemerintah, semua orang yang dijadwalkan bekerja pada hari Jumat yang tak ada itu akan mendapat bayaran penuh untuk hari kerja yang hilang itu.

Pergeseran waktu itu akan ditandai dengan dibunyikannya lonceng-lonceng gereja di semua dua pulau utama Samoa, dan kebaktian di semua gereja utama di negara taat Kristen itu.

Tokelau—kelompok tiga atol di bawah PBB yang pemerintahannya di Apia, ibu kota Samoa— akan mengikuti tetangganya itu, sedangkan Samoa Amerika tetap di sisi lain garis tanggal.

PM Samoa Tuilaepa Sailele Malielegaoi mengatakan, langkah itu memperkuat hubungan dagang dan ekonomi dengan Australia, Selandia Baru, dan Asia.

”Sekarang ini kami melakukan lebih banyak bisnis dengan Selandia Baru dan Australia, China, dan negara-negara Lingkar Pasifik seperti Singapura,” katanya, dengan menambahkan bahwa gagasan paling akhirnya itu akan membuat perdagangan dengan kawasan itu ”jauh lebih mudah”.

Seperti banyak negara pulau Pasifik, lebih banyak orang Samoa yang menetap di luar negeri dibanding tinggal di kepulauan itu. Sekitar 180.000 warga Samoa tinggal di Selandia Baru, 15.000 di Australia, dan puluhan ribu di AS. (AP/Reuters/AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com