Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AJI: Media Harus Jamin Keselamatan Wartawan

Kompas.com - 28/12/2011, 15:39 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyarankan agar setiap perusahaan media harus bertanggung jawab atas hak-hak dasar jurnalis.

Ketua Umum AJI Eko Maryadi mengatakan, setiap pemilik media harus menjamin keselamatan wartawan dalam setiap peliputan. "Dan pemilik media juga harus memberikan perlindungan profesi dan standar keselamatan kerja wartawannya," ujar Eko saat melakukan jumpa pers di Kantor AJI, Jakarta, Rabu (28/12/2011).

Eko mengatakan, jaminan tersebut harus diberikan pihak perusahaan karena eskalasi kekerasan fisik terhadap jurnalis pada 2011 terus meningkat. AJI mencatat, jumlah kekerasan fisik pada 2011 meningkat dari 16 kasus menjadi 19 kasus yang didominasi aparat pemerintah dan kelompok massa. "Kekerasan fisik yang sering dialami wartawan itu meliputi intimidasi, teror, pemukulan, penyerangan, pengeroyokan, pembakaran, sampai pembunuhan," katanya.

Berbagai kekerasan fisik itu, dikatakan Eko, paling banyak terjadi di sejumlah daerah yang melibatkan para kontributor media cetak, televisi, maupun elektronik. Eko menuturkan, sebanyak 12 kasus kekerasan fisik terjadi di daerah dan empat kekerasan fisik terjadi di Jakarta. "Korban kekerasan fisik terakhir terjadi di Jakarta, yaitu seorang juru kamera stasiun televisi TVOne, ditusuk oleh seorang pemuda bernama Adil Firmansyah yang merangsek masuk ke dalam studio 'Apa Kabar Indonesia Malam' di Wisma Antara pada 12 Desember kemarin," ujarnya.

Eko menambahkan, menjelang Pemilihan Umum 2014, AJI juga memperingatkan ancaman meningkatnya kekerasan terhadap jurnalis. Ia menilai, bergabungnya penguasa partai politik dan penguasa media telah mencemaskan posisi pers Indonesia, baik dari segi rentan intervensi politik kekuasaan maupun keselamatan jurnalis. "Hal itu (kekerasan) bisa terjadi karena pemberitaan pers yang kurang profesional dan lambatnya respons aparat penegak hukum dalam kasus kekerasan pers. Maka dari itu, selain pemilik media, kami juga meminta ketegasan aparat hukum dalam mengusut berbagai aksi kekerasan terhadap jurnalis dan pers," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com