TRIAS KUNCAHYONO
Peristiwa ini terjadi 20 tahun silam: 25 Desember 1991.
Ketika tersiar berita terjadi demonstrasi besar-besaran
di Rusia, akhir pekan lalu, saya menemukan bagian pidato selamat tinggal Mikhail Gorbachev. Pidato 10 menit itu disampaikan lewat televisi kepada rakyat Uni Soviet pada tanggal 25 Desember 1991 (Memoirs Mikhail Gorbachev).
Demikian antara lain pidato Gorbachev:
”Nasib telah menggariskan, ketika saya menjadi kepala negara, nyata sekali bahwa ada sesuatu yang salah di negeri ini. Kita memiliki banyak hal: tanah, minyak, gas, dan sumber alam lainnya, dan Tuhan memberkahi kita dengan bakat dan intelek—tetapi kita hidup jauh lebih buruk dibandingkan dengan orang-orang di negara-negara industri lain dan jurang semakin melebar.
Mengapa semua itu terjadi? Masyarakat kita dicengkeram sistem komando birokratis, sistem birokrasi terpimpin. Masyarakat kita harus sepenuhnya mengabdi pada ideologi dan menanggung beban berat perlombaan senjata.
Usaha reformasi dilakukan setengah hati. Karena itu, kegagalanlah yang dituai. Akibatnya, negara pun kehilangan asa. Kita tidak dapat hidup seperti ini. Kita harus melakukan perubahan secara radikal.”
Setelah itu, Gorbachev hilang dari panggung politik. Uni Soviet bubar!
Film berjudul The Last Days of the USSR yang disiarkan sebuah saluran televisi Minggu malam lalu memberikan gambaran pertarungan politik di Kremlin sampai akhirnya Gorbachev tersingkir.