Vietnam Kibarkan Bendera China yang Salah

HANOI, KOMPAS.com - Para pejabat pemerintah Vietnam dibuat malu pekan ini saat menyambut Wakil Presiden China Xi Jinping dengan memasang bendera China yang salah. Bendera tersebut kelebihan satu bintang.

Kunjungan Xi, yang digadang-gadang menjadi pemimpin masa depan China, bertujuan memperbaiki hubungan kedua negara yang akhir-akhir ini tegang karena sengketa teritorial di Laut China Selatan.

Namun, saat Xi tiba di Hanoi, Rabu (21/12/2011), ia disambut kibaran bendera China dengan enam gambar bintang. Padahal, bendera China sesungguhnya hanya bergambar lima bintang, satu bintang besar dan empat bintang yang lebih kecil membentuk pola sabit di sekitarnya.

Ini insiden pemasangan bendera salah yang kedua, setelah pada Oktober stasiun televisi nasional Vietnam juga memasang gambar bendera China dengan enam bintang saat memberitakan kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong ke China.

Kesalahan gambar bendera itu menjadi olok-olok di forum diskusi online warga Vietnam yang berada di luar negeri."Kita harus menghentikan aktivitas orang-orang yang ingin menjual tanah ibu pertiwi Vietnam ini, yang berusaha menjadikan Vietnam sebagai bintang (kecil) kelima China," bunyi salah satu komentar di laman pembangkang Dan Lam Bao (Jurnalisme Warga).

Komentar lain mengatakan, "Partai Komunis Vietnam ingin menjadi warga negara China kelas dua. Ini adalah bendera terkutuk bagi orang Vietnam".