Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana AS Berantakan

Kompas.com - 21/12/2011, 08:09 WIB

Korsel, yang secara teknis masih berperang dengan Korut, memilih menghindari segala bentuk provokasi yang bisa mengancam stabilitas. Pemerintah Korsel, Selasa, mengirim ucapan turut berdukacita kepada rakyat Korut dan membatalkan rencana pemasangan lampu perayaan Natal di dekat perbatasan dengan Korut. Rencana itu sebelumnya mendapat protes keras dari Korut.

Kekhawatiran juga melanda China. Meski selama ini menjadi sekutu terdekat Korut, China khawatir akan terjadi arus pengungsi besar-besaran dari Korut masuk ke China apabila gejolak politik pecah di Pyongyang.

China langsung menyatakan dukungan resmi kepada Kim Jong Un sebagai pemimpin baru Korut dan berjanji akan terus bekerja sama dengan negara tersebut untuk menjamin ”perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea dan kawasan”.

”Kami yakin di bawah kepemimpinan Partai Pekerja Korea dan Kamerad Kim Jong Un, rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea akan bersatu dan mengubah kesedihan menjadi kekuatan,” ungkap Menlu China Yang Jiechi.

Presiden China Hu Jintao mengunjungi Kedutaan Besar Korut di Beijing untuk menyatakan belasungkawa secara langsung, Selasa pagi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Liu Weimin, juga mengatakan, Yang telah menelepon Hillary dan Menlu Korsel Kim Sung-hwan untuk membicarakan situasi terkini di Korut. ”Mereka sepakat sangat penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea, dan akan terus menjalin komunikasi erat dan koordinasi dengan pihak China,” kata Liu. (AP/AFP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com