Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berharap Korut Tetap Jaga Perdamaian

Kompas.com - 19/12/2011, 16:52 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI menyatakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya pemimpin Korea Utara Kim Jong Il. Pemerintah Indonesia, kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, mendoakan agar keluarga, pemerintah, dan seluruh rakyat Korut diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi suasana duka ini. "Pemerintah dan rakyat Indonesia berkeyakinan bahwa Korea Utara akan dapat melalui masa sulit ini dan tumbuh berkembang sesuai aspirasi bangsa dan rakyatnya," kata Marty dalam pernyataan tertulis yang dikirim kepada para wartawan, Senin (19/12/2011).

Menurut Marty, pemerintah Indonesia berkeyakinan bahwa rakyat dan bangsa Korut akan terus meneruskan komitmennya dalam membantu memelihara perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di kawasan Semenanjung Korea dan Asia Pasifik.

Seperti diwartakan, Kim Jong-Il meninggal dunia pada Sabtu (17/12/2011) dalam sebuah perjalanan dengan kereta api. Seorang pembawa acara televisi Korea Utara yang berbusana hitam mengumumkan kabar kematian itu dengan berlinang air mata hari ini. Diumumkan bahwa pemimpin berusia 69 tahun itu meninggal karena kelelahan fisik dan mental setelah bekerja terlalu keras untuk memberi "pengarahan di lapangan". Kim mengalami serangan stroke pada tahun 2008, tetapi dalam beberapa kesempatan terakhir dia tampil dalam kondisi sehat. Negara tertutup itu sudah memulai peralihan kepemimpinan pada putranya, Kim Jong-un, yang masih cukup muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com