Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan UE, Euro Turun Tipis

Kompas.com - 06/12/2011, 07:40 WIB
Ester Meryana

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Euro hanya turun tipis dari yen Jepang dan dollar AS jelang pertemuan para pemimpin Uni Eropa yang diinisiasi oleh Jerman dan Perancis, pada 8-9 Desember mendatang.

Nilai tukar euro terhadap yen berada pada 104,25 yen pada pukul 8:26 AM, Selasa (6/12/2011) waktu Tokyo. Sebelumnya, euro diperdagangkan 104,27 yen di New York, Senin kemarin, di mana euro anjlok 0,2 persen. Terhadap dollar AS, euro diperdagangkan dari 1,3401 dollar AS menjadi 1,3396 dollar AS. Sedangkan, dollar berada pada nilai tukar 77,83 yen.

"Ada sebuah optimisme dalam krisis utang Eropa mengingat rencana ECB dan pertemuan sekaligus aplikasi dari rencana Merkel dan Sarkozy yang terbaru," ujar Sean Callow, senior currency strategist Westpac Banking Corp, di Sydney, Selasa waktu setempat.

Mengenai rencana ECB, negara-negara yang berada dalam zona euro berspekulasi bahwa Bank Sentral Eropa ini akan meningkatkan stimulus moneter pada 8 Desember.

Sementara itu, pertemuan antara pemimpin Uni Eropa yang digagas oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicholas Sarkozy, akan berlangsung selama 8-9 Desember. Merkel dan Sarkozy mengatakan, kedua negara tersebut setuju untuk menetapkan adanya pinalti bagi negara yang melanggar defisit, serta menetapkan batasan utang dalam konstitusi negara di zona euro. Sarkozy pun menyebutkan, konsensus akan dilaksanakan akan perubahan tersebut pada Maret 2012.

Terhadap dua upaya ini, Callow pun melihat, euro akan stabil dan mungkin akan sedikit menguat seiring dengan adanya tanda bahwa ECB tidak hanya akan memotong suku bunga. Bank sentral ini juga akan mengungkapkan langkah baru untuk meningkatkan likuiditas. Sumber: Bloomberg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com