10 Warga Suriah Tewas

NICOSIA, MINGGU - Korban tewas warga sipil akibat kekejaman militer kembali berjatuhan di sejumlah lokasi di Suriah. Insiden brutal terjadi saat negara-negara Liga Arab tengah mempersiapkan upaya voting untuk menjatuhkan sanksi diplomatik dan ekonomi pascasikap membangkang yang ditunjukkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Militer Suriah, Minggu (27/11), dilaporkan menembak mati 10 warga sipil, 6 orang di antara mereka tewas tertembak di kawasan Provinsi Homs, yang beberapa pekan terakhir ini dijaga ketat oleh aparat keamanan menyusul perlawanan mereka terhadap pemerintahan otoriter Bashar al-Assad.

Di dekat kota Damaskus, seorang remaja berusia 14 tahun dilaporkan juga tewas tertembak peluru militer. Tembakan membabi buta militer Suriah juga melukai 13 warga.

Bentrokan brutal juga terjadi antara pasukan militer yang loyal terhadap pemerintah dan mereka yang desersi. Hal itu terjadi di kawasan Talbisseh, juga berada di Provinsi Homs.

Sementara itu, Sabtu lalu, sedikitnya 23 warga sipil dan 12 anggota pasukan keamanan terbunuh dalam sebuah pertempuran di sejumlah kawasan di negeri itu.

Sejumlah sanksi yang rencananya akan dijatuhkan oleh Liga Arab antara lain pembekuan aset Pemerintah Suriah dan pencekalan terhadap pejabat negeri tersebut untuk berkunjung ke negara Arab mana pun.

Selain itu, negara-negara anggota Liga Arab juga diminta membekukan investasi mereka di Suriah.

Sidang Liga Arab

Gugus tugas Liga Arab untuk isu Suriah bertemu hari Minggu di Kairo, Mesir, guna mendiskusikan implementasi sanksi hukuman yang akan dijatuhkan atas Suriah menyusul kebijakan kejam pemerintahan Bashar al-Assad menangani aksi protes rakyatnya.

Pertemuan itu mendahului rencana voting yang akan dilakukan menteri luar negeri negara- negara anggota Liga Arab.