Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Masuk Jurang, 4 Tewas

Kompas.com - 28/11/2011, 03:41 WIB

Parigi Moutong, Kompas - Hingga Minggu (27/11) malam, proses evakuasi di lokasi kecelakaan Bus Harvest di kawasan Kebun Kopi, Jalan Trans- Sulawesi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih berlangsung. Kondisi lokasi yang gelap dan posisi bus yang terbalik menyulitkan petugas menyelisik kabin bus rute Palu-Manado itu.

Diduga masih ada dua korban tewas yang terimpit di dalam bus. Sementara penumpang tewas yang sudah dievakuasi teridentifikasi bernama Irma (30), Resli Piter (30), dan Jemmy Lepa (55). Satu korban tewas lainnya belum dikenali. Sebanyak 27 penumpang lain mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Anuntaloko, Parigi Moutong.

Dua penumpang lain dibawa ke Palu. Sisanya yang selamat sudah kembali ke rumah masing-masing.

Menurut pantauan di lokasi Minggu malam, bus dengan nomor polisi DN 7817 AC, yang berpenumpang 38 orang itu, berada dalam posisi terbalik dengan kondisi roda menghadap ke atas.

Petugas dan warga belum berani masuk ke dalam bus karena khawatir lokasi tempat jatuhnya bus labil dan bus bisa terperosok lebih jauh ke dalam jurang.

Lokasi jatuhnya bus berada di kedalaman lebih dari 10 meter dari permukaan jalan raya. Mobil naas ini dioperasikan perusahaan otobus Harvest yang melayani rute Palu-Manado. Di sisi jalan tempat bus masuk ke jurang, tidak ada pagar pembatas jalan layaknya jalur yang berada di bibir jurang.

Saat ini, sopir bus, Udin (40), ditahan di Markas Kepolisian Resor Parigi Moutong. Kepada polisi, Udin mengaku membawa penumpang 36 orang, di luar sopir dan kenek. Bus ini memiliki 40 kursi dan saat itu hanya dua kursi yang tidak terisi. Umumnya, penumpang tersebut adalah pekerja tambang emas di Poboya, Sulawesi Tengah, yang hendak ke daerah asal, Gorontalo dan Manado.

Dias, (29), seorang penumpang yang selamat, menuturkan, bus itu berangkat dari Palu sekitar pukul 12.30 Wita dan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00. ”Saat itu kendaraan sebetulnya melaju pelan. Namun, sebelum bus masuk jurang, terdengar suara seperti ban meletus. Setelah itu, tidak tahu bagaimana kejadiannya, tahu-tahu mobil sudah masuk jurang,” tuturnya.

Kepala Kepolisian Resor Parigi Moutong Ajun Komisaris Besar Hondawan mengatakan, proses evakuasi agak sulit karena bus berada dalam jurang dengan posisi terbalik. ”Kami masih berusaha melakukan evakuasi, terutama untuk memastikan apakah di dalam mobil memang masih ada dua orang atau sudah tidak ada sama sekali,” kata Kapolres.

Kawasan Kebun Kopi adalah jalur trans-Sulawesi yang ramai dilalui kendaraan jurusan Palu-Manado, Palu-Gorontalo, dan Palu-Makassar.

Kawasan ini terletak di dataran tinggi Sulawesi Tengah dengan kondisi jalan berliku dan terjal. Bukit dan jurang mengapit badan jalan. Tahun 2010, mobil Daihatsu Taft dan Kijang Innova terjerumus di sini dan menelan korban jiwa. (REN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com