JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Republik Indonesia mengaku tak tahu jika Nunun Nurbaeti, buronan kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, dilindungi mafia narkotika di Bangkok, Thailand.
Beredar kabar, Nunun sulit ditangkap karena ada pihak yang melindunginya.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas sempat mengungkapkan, ada kekuatan non-institusional yang melindungi Nunun dalam pelariannya.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan akan mengecek kebenaran mengenai informasi tentang Nunun yang diduga dilindungi sindikat mafia narkotika di Bangkok, Thailand. "Sekali lagi, tentunya semua akan kami cek," kata Timur di Jakarta, Rabu (23/11/2011).
Timur juga mengatakan, polisi baru menerima informasi bahwa ada foto Nunun yang sehat walafiat tengah berjalan-jalan di luar negeri. Foto-foto tersebut kini beredar di sejumlah media.
Menurut Timur, polisi belum bisa menentukan apakah foto-foto itu memang benar menggambarkan kondisi Nunun yang sehat dan bisa berjalan-jalan di luar negeri. Polisi masih menunggu hasil pencarian yang dilakukan oleh Interpol. "Itu kan sudah red notice ya, nanti kami akan cek melalui NCB (National Central Bureau)," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.