Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.600 Personel Damkar Siaga Bencana

Kompas.com - 23/11/2011, 18:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir besar di ibu kota. Salah satunya menggelar apel besar kesiapsiagaan penanggulangan bencana bertempat di kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta, Rabu (23/11/2011). Sebanyak 3.600 personel disiagakan selama 24 untuk mengantisipasi bencana.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, saat menjadi inspektur apel, mengungkapkan, bencana bisa datang kapan dan di mana saja. Oleh karenanya, kata Fauzi, jalan terbaik yang harus dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Ia menilai, saat ini sudah saatnya pola penanggulangan bencana terpadu dirancang ulang. Menurutnya, hal ini dipandang penting sebagai dasar penentuan kebijakan dan program penanggulangan maupun mitigasi bencana terpadu, terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Menurut Fauzi, koordinasi merupakan unsur penting dari manajemen penanggulangan bencana. Alasannya, dampak yang ditimbulkan bencana bukan hanya bersifat lintas daerah, melainkan juga lintas negara dan lintas kawasan. "Kita perlu mengembangkan kerja sama yang lebih intensif dengan pemerintah daerah sekitar Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Bodetabekjur). Pada tataran negara inilah yang menjadi dasar pertimbangan pembentukan wadah kerja sama Asean Disaster Management yang disepakati pada KTT ASEAN di Bali beberapa hari yang lalu," katanya, Rabu (23/11/2011).

Dikatakan Fauzi, sejumlah program penanggulangan banjir, termasuk Kanal Banjir Timur (BKT) dan lain-lain telah berjalan cukup baik. Pasalnya, jumlah titik genangan di seluruh wilayah ibukota terus berkurang dari 78 titik pada tahun 2007, menjadi 62 titik di tahun 2011.

Namun, lanjut Fauzi, dengan pesatnya pembangunan fisik di kawasan sekitar, menurunnya permukaan tanah di Jakarta, naiknya permukaan laut dan tingginya curah hujan, maka titik-titik genangan pada musim hujan saat ini dapat bertambah. Gubernur DKI meminta kepada para petugas agar meningkatkan kewaspadaan 24 jam, pelihara peralatan dengan baik, tingkatkan koordinasi, serta tingkatkan semangat dan kekompakan kerja.

Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, menjelaskan, saat ini sebanyak 3.600 personel telah siaga 24 jam di berbagai titik yang dianggap rawan banjir. Selain itu, distribusi alat juga sudah dilakukan ke lokasi-lokasi yang rawan tersebut.

Paimin mengungkapkan, jumlah armada yang biasa digunakan untuk operasional maupun evakuasi yang dimiliki ada sebanyak 300 unit. Namun, dari jumlah tersebut hanya sebanyak 75 persen yang kondisinya bagus. Sementara sisanya sebanyak 25 persen, saat ini sedang dalam perbaikan. "Yang jelas, pada saat nanti seluruh alat tersebut akan siap digunakan. Karena saat ini sedang dalam proses perbaikan," kata Paimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com