Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Tim Penghalau Gajah Liar Disiapkan

Kompas.com - 15/11/2011, 23:31 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com — Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau atau BBKSDA Riau menyiapkan tim pengusir gajah liar (flying squad) untuk mengantisipasi gejolak konflik antara gajah dan manusia yang tinggal di sekitar hutan.

Kepala BBKSDA Riau Kurnia Rauf, Selasa (15/11/2011) di Pekanbaru, mengatakan, ada sekitar enam flying squad yang telah dibentuk untuk mengusir gajah liar tersebut.

"Enam tim tersebut tersebar di sejumlah wilayah rawan konflik yang ada di Provinsi Riau. Salah satunya di Kabupaten Bengkalis, tepatnya di dua kecamatan, yakni Mandau dan Pinggir," katanya.

Tim pengendali gajah tersebut, menurut Kurnia, sebelumnya dibentuk berdasarkan kesempatan dan kesepahaman di internal BBKSDA Riau dan BKSDA Pusat. Tim ini akan difokuskan untuk menghalau gajah-gajah liar agar tidak merusak perkebunan dan rumah warga yang berada di wilayah rawan konflik.

Saat ini flying squad juga telah siap melakukan penghalauan gajah liar yang mengamuk di sejumlah wilayah Riau. Tim diharapkan dapat bekerja semaksimal mungkin hingga mampu meminimalkan angka konflik gajah dengan manusia.

"Intinya, dan yang paling penting, begitu terjadi konflik, sebaiknya masyarakat segera memberikan laporan ke BBKSDA. Setelah itu, baru akan dilakukan pemantauan lapangan dan tim flying squad akan segera diterjunkan," ujar Kurnia.

Belum lama ini sekumpulan gajah liar sempat mengamuk dan merusak puluhan hektar perkebunan dan merobohkan sebuah rumah di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Kawanan gajah liar tersebut sudah mulai bermunculan sejak lima hari terakhir.

Warga setempat menyatakan, sejauh ini belum ada antisipasi dari pihak terkait, meski sebenarnya warga telah melaporkannya secara lisan ke BBKSDA dan pemerintah setempat.

Gajah-gajah itu paling sering keluar pada sore dan malam hari. Akibatnya, banyak warga yang mengaku khawatir menjadi korbannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com