PRETORIA, KOMPAS.com — Presiden Niger Mahamadou Issoufou memberikan suaka kepada salah satu putra mantan Presiden Libya Moammar Khadafy, Saadi Khadafy. Suaka ini diberikan dengan pertimbangan kemanusiaan.
Hal ini diungkapkan Issoufou dalam jumpa pers di penghujung lawatan selama dua hari ke Pretoria, Afrika Selatan, Jumat (11/11/2011). Namun, Issoufou menegaskan, suaka tersebut hanya diberikan kepada Saadi, dan belum kepada putra Khadafy lainnya, Seif al-Islam.
"Seif al-Islam tidak berada di Niger. Saya akan mempertimbangkan apa yang harus dilakukan jika ia datang," kata Issoufou.
Issoufou mengungkapkan, pemberian suaka tersebut telah mempertimbangan berbagai hal terkait hukum dan demokrasi serta perjanjian internasional.
Saadi meninggalkan Libya melalui perbatasan selatan negara itu menuju Niger pada Agustus lalu, bersamaan dengan runtuhnya Tripoli. Para pemimpin baru Libya menginginkan Saadi diadili atas tuduhan kejahatan yang dilakukan ketika memimpin federasi sepak bola di negara itu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Niger Brigi Rafini pada September lalu sempat mengatakan bahwa Saadi tidak akan diekstradisi, setidaknya sampai ada jaminan bahwa ia akan disidangkan secara adil di Libya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.