Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Bantah Akan Serang Iran

Kompas.com - 09/11/2011, 07:44 WIB

Menteri Luar Negeri Perancis Alain Juppe menambahkan, operasi militer terhadap Iran akan menyebabkan kerusakan yang tak bisa diperbaiki lagi. Juppe mengaku Perancis sangat khawatir dengan potensi militerisasi program nuklir Iran yang bisa membahayakan stabilitas keamanan kawasan, tetapi juga tidak mendukung operasi militer.

Bukti baru

Segala debat soal serangan militer terhadap Iran ini terjadi menjelang pengumuman laporan terbaru Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengenai perkembangan program nuklir Iran. Beberapa diplomat Barat yang sudah melihat isi laporan itu mengatakan, ada bukti-bukti baru yang mengindikasikan Iran sedang mengembangkan senjata nuklir dengan kedok program nuklir untuk tujuan sipil. Iran disebut mulai menguasai teknologi pembuatan senjata nuklir dengan bantuan beberapa ilmuwan dari Rusia, Korea Utara, dan Pakistan.

Para diplomat yang dikutip Associated Press (AP) mengatakan, ada bukti-bukti yang menunjukkan Iran sudah membuat model komputer sebuah hulu ledak nuklir. Ada pula citra satelit yang diyakini IAEA sebagai kotak baja berukuran besar yang biasa digunakan untuk uji coba senjata nuklir.

Segala cara

Juppe mengatakan, jika laporan IAEA yang akan dipublikasikan secara resmi Rabu ini benar-benar menunjukkan indikasi pembuatan senjata nuklir oleh Iran, Perancis akan mendukung sanksi baru dari PBB terhadap Iran. Meski demikian, Perancis akan mencegah aksi militer.

”Posisi Perancis sangat jelas, jika kita perlu memberikan sanksi, kami siap. (Tetapi) saya pikir kami harus melakukan segala cara untuk menghindari kerusakan yang tak bisa diperbaiki yang akan ditimbulkan oleh aksi militer,” tandas Juppe.

Iran sendiri kembali membantah bocoran laporan tersebut. Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, pihak Barat dan AS ingin menerapkan tekanan terhadap Iran tanpa bukti dan argumentasi yang kuat. ”Tak ada bukti serius bahwa Iran akan membuat hulu ledak nuklir,” kata Salehi.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menambahkan, Iran tak butuh senjata nuklir untuk menghadapi AS. ”Mereka seharusnya tahu, kami tak butuh bom (atom). Kami akan mengandalkan akal sehat dan logika,” tutur Ahmadinejad.(AFP/Reuters/AP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com