Selain latihan sistem peluncuran rudalnya, Israel juga menggelar latihan untuk mempersiapkan rakyatnya menghadapi kemungkinan terburuk diserang rudal, baik yang konvensional maupun nonkonvensional.
Latihan berlangsung empat jam diawali bunyi sirene selama satu setengah menit di kota tepi pantai, Tel Aviv.
Semua unit darurat, baik dari kepolisian, pemadam kebakaran, pelayanan darurat Magen David Adom, maupun unit-unit pertahanan sipil ikut terlibat.
”Kami ingin mencoba berbagai macam kemungkinan skenario, bahkan yang terburuk,” ujar pejabat pertahanan sipil, Kolonel Adam Zussman.