Permintaan Palestina menjadi anggota UNESCO telah disetujui pada pemungutan suara di Paris, Senin, meski ada perlawanan kuat dari AS dan Israel. Dua negara ini marah besar dan menghentikan pengiriman dana bagi UNESCO. Sekitar 22 persen anggaran UNESCO disumbangkan AS, sedangkan Israel tiga persen. Hukum di AS mewajibkan Washington memotong dana bagi organisasi PBB yang menerima Palestina sebagai anggota penuh.
Kanada pun mengikuti langkah AS dan Israel yang menghentikan pengiriman dana kepada UNESCO. Kanada kecewa kepada UNESCO yang memberi Palestina status anggota penuh. ”Kanada memutuskan membekukan sumbangan sukarela buat badan PBB itu,” kata Menteri Luar Negeri Kanada John Baird.
Kanada menyumbang 10 juta dollar AS per tahun. Baird mengatakan, dalam keadaan apa pun, Kanada tak akan bisa memberikan bantuan uang lagi untuk menutupi kekurangan dana UNESCO akibat keputusannya.