Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Harta Karun Benghazi" Dirampok

Kompas.com - 31/10/2011, 12:49 WIB

Dalam beberapa bulan sejak perampokan itu terjadi koin-koin emas kuno bermunculan di pasar emas Benghazi. Sementara di Mesir, seorang petani tertangkap tangan membawa patung setinggi sekitar 7,5 cm dan 503 keping uang koin yang kemungkinan merupakan bagian dari koleksi yang hilang itu.

UNESCO telah memperingatkan para penjual benda-benda kuno dan kepolisian di seluruh dunia untuk memperhatian benda-benda dari Harta Karun Benghazi itu.

Dalam upaya mencari fakta soal pencurian itu di Benghazi pada September lalu, tim pakar UNESCO menemukan bahwa situs-situs bersejarah hanya mengalami sedikit kerusakan akibat serangan udara NATO. Hal itu karena NATO bekerja sama dengan para pakar arkeologi untuk menghindari situs-situs arkeologi.

Namun dengan peredaran senjata dan maraknya orang-orang bersenjata, serta lemahnya kewibawaan pemerintah transisi di Libya saat ini, para pakar arkeologi mengkhawatirkan kelangsungan situs peninggalan Roma, Yunani dan Phoenicia di negara itu. Beberapa situs kini bahkan menjadi rawan penjarahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com