Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Pertanian dalam Defisit Neraca Perdagangan

Kompas.com - 25/10/2011, 20:44 WIB
Dewi Indriastuti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian. Itu antara lain tecermin dari neraca perdagangan antara Indonesia dan Australia serta Indonesia dan Selandia Baru.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengemukakan hal itu dalam acara Nusa Tenggara Investment Day di Jakarta, Selasa (25/10/2011). Neraca perdagangan Indonesia dengan dua negara tersebut defisit, antara lain, akibat besarnya impor dari sektor primer, seperti susu, pertanian, dan buah-buahan.

Defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Australia pada tahun 2008 sebesar 1,9 miliar dollar AS, pada tahun 2009 sebesar 1,6 miliar dollar AS, dan pada tahun 2010 sebesar 1,3 miliar dollar AS. Neraca perdagangan defisit akibat tingginya produk impor.

Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru juga defisit, pada tahun 2008 sebesar 208 juta dollar AS, pada tahun 2009 sebesar 395 juta dollar AS, dan pada tahun 2010 sebesar 363 juta dollar AS. Produk pertanian menjadi sangat penting karena ternyata banyak diimpor dari dua negara itu.

Agus menambahkan, perjanjian perdagangan bebas merupakan ruang perluasan pasar yang menjadi tantangan sekaligus menciptakan peluang tersendiri.

"Selain memperluas pasar luar negeri, juga melindungi produk dalam negeri," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com