PARIS, KOMPAS.com — Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan, tewasnya mantan pemimpin Libya, Moammar Khadafy, merupakan satu langkah maju bagi rakyat Libya dan menjadi dukungan untuk mendesak negara itu memperbaiki iklim demokrasi.
"Tewasnya Khadafy merupakan satu langkah besar dalam perjuangan yang berlangsung selama lebih dari delapan bulan oleh rakyat Libya untuk membebaskan diri dari kediktatoran dan rezim penuh kekerasan yang membebani hidup mereka selama lebih dari 40 tahun," kata Sarkozy di Paris, Kamis (20/10/2011).
Moammar Khadafy, seperti diberitakan Libya TV, meninggal akibat terluka parah saat ditangkap di kota kelahirannya, Sirte, pada Kamis (20/10/2011). Baca selengkapnya di Libya TV: Moammar Khadafy Tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.