Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendudukan Wall Street Inspirasikan Selandia Baru

Kompas.com - 15/10/2011, 15:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Kelompok Pendudukan Wall Street atau yang acap disebut juga sebagai Anti-Wall Street di Amerika Serikat rupa-rupanya menginspirasikan dua ratusan orang di Wellington, Selandia Baru. Laman Radio Selandia Baru pada Sabtu (15/10/2011), menyebutkan, mereka berunjuk rasa di seputar kota menentang kapitalisme.

Rute unjuk rasa mereka adalah Wellington menuju jembatan pantai di Civic Square. Menurut rencana, mereka akan menduduki kawasan itu selama seminggu.

Sementara itu, di kota utama Selandia Baru lainnya, Auckland, 300 pemrotes sembari membawa spanduk bertuliskan "We are the 99%" dan "Stop Corporate Greed" berjalan kaki dari Queen Street di pusat kota menuju Aotea Square.

Tak cuma itu, ada juga 30 orang di Christchurch, di Pulau Selatan Selandia Baru, melakukan hal sama. Mereka berkumpul di Hagley Park dan bergerak ke Dunedin dan New Plymouth.

Menurut Rob Read, Juru Bicara Pengunjuk Rasa di Aotea Square, unjuk rasa ditujukan untuk mengkritisi ketidakadilan yang menimpa masyarakat lantaran perilaku rakus perusahaan-perusahaan raksasa. "Mereka menciptakan sistem yang membuat masyarakat kebanyakan makin miskin," imbuhnya.

Protes Anti-Wall Street muncul sebulan lalu dalam unjuk rasa di depan pusat finansial Uwak Sam (US) di New York, Wall Street. Simpati pun merebak di 1.400 kota seluruh dunia.

Gerakan unjuk rasa itu menuding pelaku sektor finansial dan politisi bukanlah bagian dari 99 persen warga kebanyakan yang tidak mendapatkan kesejahteraan dari kedua sektor tersebut.

Studi internasional menyebutkan, 1 persen dari populasi di AS mendapat 33 persen kesejahteraan. Sementara, data dari survei Statistik New Zealand pada 2006 menunjukkan 1 persen dari populasi di negeri itu mendapat 16 persen kesejahteraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com