Obama mengatakan dalam pesannya bahwa LRA telah "membunuh, memerkosa, dan menculik puluhan ribu pria dewasa, wanita, dan anak-anak di Afrika tengah".
"LRA terus melakukan kekejaman di Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, dan Sudan Selatan yang memiliki dampak yang tak seimbang pada keamanan kawasan," katanya.
Pada 2009, Kongres AS mengundangkan undang-undang yang menyatakan dukungan pada upaya AS yang meningkat untuk mengurangi dan menyingkirkan ancaman yang ditimbulkan oleh Tentara Perlawanan Tuhan itu.
Setahun lalu, Obama menyampaikan pada Kongres rencana untuk melucuti senjata LRA. Skema itu berarti untuk mendorong "pembelotan, pelucutan senjata, demobilisasi, dan reintegrasi pemberontak LRA yang tersisa serta... meningkatkan bantuan yang berlanjut pada masyarakat yang terkait".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.