Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Kincir Angin Belanda nan Legendaris

Kompas.com - 03/10/2011, 16:48 WIB

Jarang orang Indonesia yang membicarakan keindahan obyek wisata di Zaanse Schans terutama pemandangan kincir angin yang terletak berjajar di pinggiran sungai yang besar dan di tengah hamparan daerah pertanian yang hijau serta rumah-rumah tradisional Belanda.

Berkunjung ke kawasan wisata Zaanse Schans seyogyanya tidak dilewatkan saat mengunjungi Belanda karena lokasinya tidak jauh dari Amsterdam, terutama saat udara tidak dingin khususnya pada musim panas.

Mengunjungi kawasan wisata Zaanse Schans yang  dilestarikan ini selain menambah pengetahuan tentang fungsi kincir angin juga akan mengenal sekaligus menikmati keindahan daerah yang mempresentasikan cara hidup orang Belanda abad 17-18 atau dikenal juga sebagai Open Air Museum.

Wisatawan bisa menikmatinya dengan berjalan kaki di sepanjang tepi Sungai Zaan, mengunjungi berbagai obyek wisata di kawasan tersebut. Bisa juga dengan menaiki kapal wisata menyusuri sungai (rondvaart) merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga yang hanya ada di negeri kincir angin ini.

Kawasan wisata Zaanse Schans terletak di wilayah pemerintahan Zaanstad  yang ibukotanya di Zaandam dan terkenal  juga sebagai kota industri pertama di Eropa. Kawasan wisata Zaanse Schan berada di kota Zaandijk yang berdekatan dengan Zaandam.

Setiba di Zaandijk setelah menggunakan transporatasi kereta api yang berhenti di stasiun Koog aan de Zaan akan terlihat Sungai Zaan yang besar dan banyaknya kincir angin dengan aneka bentuk dan ukuran besar atau kecil.  

Kemudian kita akan menghirup bau coklat yang sangat tajam dari suatu pabrik coklat yang juga sudah berumur ratusan tahun. Sebelum tiba di kawasan wisata Zaanse Schans akan melewati pemukiman yang sebagian besar rumahnya masih berasitektur kuno (Oud Zaandijk).

Kemudian menyebrangi jembatan yang sangat modern. Salah satu bagian jalan jembatan akan terangkat ke atas apabila kapal laut yang berukuran besar akan melewati bawah jembatan. Memasuki kawasan wisata Zaanse Schans tidak dipungut biaya.

Wisatawan langsung akan terlihat bangunan rumah kayu tradisional Belanda yang sudah berumur ratusan tahun (Zaanse Huisjes) dengan arsitektur unik khas Belanda yang sebagian besar dinding rumah kayunya berwarna hijau dan merupakan ciri khas rumah warga di wilayah Zaandstad.

Di pinggiran Sungai Zaan di kawasan wisata yang dilestarikan ini terdapat kumpulan kincir angin yang bentuknya beraneka ragam dan setiap kincir angin itu mempunyai fungsinya masing-masing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com