Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Akan Adakan Pemilihan Parlemen Mulai 28 November

Kompas.com - 28/09/2011, 05:42 WIB

Partai itu telah memperingatkan pihak pemerintah untuk tidak menangguhkan pemilihan, yang kelompok-kelompok sekular telah anjurkan karena mereka takut kelompok Islam yang diorganisir lebih baik itu akan merebut kursi-kursi.

Puluhan partai, dari Islam garis keras hingga liberal, telah muncul setelah pengunduran diri Mubarak pada 11 Februari.

Salah satu partai yang diberi status resmi oleh komisi pemerintah adalah yang didirikan oleh Hossam Badrawi, sekjen terakhir NDP. Badrawi mundur sehari sebelum Mubarak lengser.

Setelah pemilihan parlemen (majelis rendah) dan senat, sebuah komisi akan merancang konstitusi baru untuk menggantikan konstitusi Mubarak, dan kemudian pemilihan presiden akan diadakan.

Komisi itu memiliki waktu enam bulan untuk merampungkan pekerjaannya, berarti pemilihan presiden mungkin tidak akan diadakan hingga akhir Agustus.

Militer telah berjanji mereka tdak akan mengadakan pemilihan dalam keadaan darurat, yang telah diperluas jangkauannya bulan ini setelah pemrotes menyerang kedutaan besar Israel di Kairo dan bentrokan dengan polisi.

Tapi seorang pejabat militer mengatakan pada media negara bahwa undang-undang darurat bisa tetap berlaku hingga pertengahan 2012, meskipun militer ingin mengakhiri keadaan darurat secepat mungkin.

Kementerian dalam negeri, yang dituduh ikut campur dalam pemilihan pada masa lalu dengan mendukung partai yang berkuasa, telah bersumpah hanya akan bekerja untuk mengamankan tempat-tempat pemungutan suara dari pihak luar dalam pemilihan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com