DENPASAR, KOMPAS.com- Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Budi Yuwono mengatakan, Pulau Dewata ini mendapat prioritas pemerintah pusat dalam program penyediaan air bersih untuk perkotaan.
"Alokasi anggaran untuk program penyediaan air dari pusat untuk tahun depan sampai Rp 3,2 triliun.Tapi, anggaran itu diprioritaskan untuk wilayah pedesaan. Khusus untuk wilayah perkotaan, hanya Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kami memang selektif sekali," katanya saat presentasi Rencana Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Petanu di Bali, di ruang Praja Utama kompleks gubernuran, di Denpasar, Jumat kemarin.
Selanjutnya, Budi menjelaksan jika NTT diprioritaskan karena ibukotanya paling tertinggal urusan air minum. "Bali diperkirakan akan mengalami defisit air pada 2015. Padahal, Bali akan menghadapi berbagai even internasional seperti APEC Summit 2013. Selain itu, Bali tempat tujuan wisata internasional. Tidak pada tempatnya kekurangan prasarana dasar, terutama air. Jangan sampai Bali mengalami kekurangan air," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.