Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom di Baghdad Tewaskan Enam Orang

Kompas.com - 29/08/2011, 03:50 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Serangan-serangan bom dan penembakan di Irak menewaskan enam orang, termasuk tiga polisi, dan melukai sembilan orang, Minggu (28/8/2011), kata beberapa pejabat keamanan.       

Dalam serangan paling mematikan, militan yang memakai seragam militer membunuh tiga orang di sebuah mobil di pos pemeriksaan palsu yang mereka dirikan di daerah sebelah barat kota bergolak Baquba, kata seorang letnan kolonel Angkatan Darat Irak di pusat komando keamanan provinsi itu.       

Dalam insiden lain di provinsi Diyala, yang beribukotakan Baquba, dua polisi tewas ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah pos pemeriksaan mereka di kota Al-Saadiyah.       

Di Mosul, kota utama di Irak utara, sebuah bom tempel yang dipasang di mobil polisi di pusat kota itu meledak, menewaskan seorang polisi dan mencederai empat lain, kata polisi setempat.       

Di Baghdad, tiga orang cedera dalam ledakan-ledakan bom pinggir jalan di distrik Zafraniyah dan Shualam, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri.       

Dua polisi juga terluka ketika bom yang dipasang di sebuah sepeda-motor meledak di dekat tempat patroli mereka di kota Tuz Khurmatu, 175 kilometer sebelah utara Baghdad, ibu kota Irak.       

Serangan-serangan itu merupakan yang terakhir dari rangkaian kekerasan yang meningkat lagi di Irak dan terjadi beberapa bulan menjelang penarikan penuh pasukan AS.       

Ratusan orang tewas dalam gelombang kekerasan terakhir di Irak, termasuk sejumlah besar polisi Irak.       

Sebanyak 259 orang Irak tewas dalam serangan-serangan pada Juli, angka kematian tertinggi kedua pada 2011. Juni merupakan bulan paling mematikan sepanjang tahun ini. Ada 271 orang Irak dan 14 prajurit AS tewas dalam serangan-serangan kala itu.       

Sebanyak 211 orang tewas dalam kekerasan pada April, menurut data resmi, sementara pada Mei jumlah orang Irak yang tewas dalam kekerasan mencapai 177.       

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com