Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fregat Berpeluru Kendali Dua di Vietnam

Kompas.com - 23/08/2011, 09:12 WIB

HANOI, KOMPAS.com - Kekuatan Angkatan Laut Vietnam makin bertambah dengan kedatangan kapal perang tipe fregat berpeluru kendali pesanan dari Rusia, Senin (22/08/2011). Kapal tersebut diduga akan mengubah peta kekuatan untuk sementara di wilayah kepulauan yang disengketakan dengan China di Laut China Selatan.

Surat kabar corong pemerintah Vietnam, Tuoi Tre, melaporkan, kapal fregat kelas Gepard tersebut tiba di Pelabuhan Cam Ranh di Vietnam selatan, Senin, dan merupakan kapal kedua pesanan dari Rusia setelah yang pertama datang Maret lalu.

Menurut Carl Thayer, pengamat masalah Vietnam dari Australia, kehadiran kapal perang terbaru ini akan mengubah peta kekuatan di Laut China Selatan. "Ini mengubah percaturan kekuatan laut. Kapal jenis itu memberi kekuatan tersendiri bagi Vietnam," ungkap Thayer seperti dikutip AFP.

Vietnam dan China akhir-akhir ini terlibat ketegangan menyangkut perebutan mereka atas wilayah Kepulauan Spratly dan Paracel di Laut China Selatan. Dengan adanya kapal perang yang mampu didarati helikopter ini, Vietnam akan memiliki kekuatan baru untuk melindungi para nelayannya yang beraktivitas di kawasan itu.

Kapal fregat kelas Gepard adalah kapal perang buatan Rusia yang merupakan pengembangan dari desain kapal perang pendahulunya, yakni tipe korvet kelas Koni, Parchim, dan Grisha.

Menurut GlobalSecurity.org, kapal yang dipesan Vietnam adalah kelas Gepard yang sudah diperbarui dengan teknologi anti-radar (stealth), dan dilengkapi sederetan persenjataan terbaru, seperti sistem pertahanan udara Palma-SU, sistem peluru kendali Uran, dan helikopter khusus kapal Kamov Ka-28.

Selain memesan dua fregat ini, Vietnam juga memesan enam kapal selam ke Rusia untuk semakin memperkuat AL-nya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com