Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jose Ramos Horta: Indonesia Sahabat

Kompas.com - 21/08/2011, 01:47 WIB

Dili, Kompas - Presiden Republik Demokratik Timor Leste Jose Ramos Horta menyebut Indonesia sebagai negara sahabat yang bisa bekerja sama demi kesejahteraan rakyat kedua negara.

Hal ini disampaikan lewat pidatonya saat menutup perayaan demobilisasi sekaligus ulang tahun gerilyawan Falintil, Sabtu (20/8), di Dili, Timor Leste.

Wartawan Kompas Edna Caroline Pattisina dari Dili kemarin, melaporkan, Ramos Horta menyebutkan, kedatangan mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno beserta Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Danjen Kopassus Mayjen Lodewijk F Paulus untuk menghadiri perayaan ulang tahun Falintil ini sebagai penegasan dari kerja sama kedua negara.

”Timor Leste akan kerja sama dengan negara-negara sahabat terdekat, Indonesia dan Australia,” kata Ramos Horta.

Barang Xanana

Sebelumnya, sambutan hangat juga diberikan oleh Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, baik dalam pertemuan resmi maupun dalam perjamuan makan malam. Ia berharap kedua negara melihat ke masa depan dan menganggap masa lalu sebagai pelajaran baik bagi kedua negara dan bagi dunia internasional. ”Biar dunia melihat, perang tidak bisa menyelesaikan apa-apa,” kata Xanana.

Kunjungan sejak Jumat (19/8) ini diawali dengan pengembalian barang-barang milik Xanana yang disita saat ia ditangkap dan dipenjara di LP Cipinang beberapa tahun lalu. Barang-barang tersebut seperti topi, celana pendek, tas, bendera UN dan bendera Falintil, serta sebuah senapan laras panjang yang selama ini tersimpan di Museum Kopassus. Xanana mengucapkan terima kasih dan menyampaikan harapannya untuk bisa bekerja sama dengan Indonesia, baik dalam bidang pertahanan maupun bidang ekonomi.

Kedua negara juga menandatangani nota kesepahaman (MOU) sebagai pengejewantahan dari pembicaraan Xanana dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat Xanana berkunjung ke Indonesia. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro juga memperkenalkan langsung beberapa direktur utama industri strategis, seperti PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL, agar pembicaraan bisa dilaksanakan langsung untuk mendapatkan informasi yang rinci.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Pangestu mengatakan, Indonesia bisa menyediakan alat-alat kesehatan dan obat-obatan terkait dengan rencana Timor Leste akan mendirikan rumah sakit dalam waktu dekat. Demikian juga dengan infrastruktur, seperti listrik, di mana China sebagai pemenang tender juga menggandeng kontraktor dari Indonesia.

Presiden Parlemen Nasional Timor Leste Fernando ”Lasama” de Araujo menyatakan, Parlemen Timor Leste juga mendukung kerja sama antara Indonesia dan Pemerintah Timor Leste. Ia berharap, pendidikan beberapa kolonel dari Timor Leste di TNI akan berjalan lancar. Demikian juga kerja sama di bidang ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com