TKI Kendal "Hilang" sejak 18 Tahun Lalu

KENDAL KOMPAS.com — Delapan belas tahun silam, Akadiyah, berpamitan untuk bekerja di Arab Saudi. Namun warga Dusun Winong Salaman, Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kendal, Jawa Tengah, itu seperti lenyap ditelan bumi. Tidak ada kabar sama sekali.

Menurut sang ibu, Ngatemi, putrinya yang kini berusia 35 tahun itu berangkat ke Saudi melalui penyalur jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Duta Libawa Jakarta pada tahun 1993. Saat itu Akadiyah baru berumur 17 tahun.

Pada bulan pertama, keluarga masih bisa bertukar kabar Akadiyah secara lancar. Namun memasuki bulan kedua, keluarga mulai kehilangan kontak dengan putrinya yang bekerja di sebuah keluarga di kota Al Ghazim Puraiyah.

"Ditelepon tidak ada yang ngangkat. Surat juga tidak dibalas," kata Ngatemi kepada Kompas.com, Selasa (9/8/2011).

Untuk melacak kabar dan keberadaan Akadiyah, Ngatemi mengaku sudah menghubungi beberapa pihak. Di antaranya mendatangi PJTKI PT Duta Libawa Jakarta, Dinsosnakertrans Kendal, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dan Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Departemen Luar Negeri Republik Indonesia di Jakarta.

Namun, hingga kini upayanya tidak membuahkan hasil. Tetap tidak ada kabar tentang Akadiyah.