SEOUL, KOMPAS.com — Amerika Serikat dan Korea Selatan akan kembali menggelar latihan perang bersama Agustus ini. Dalam latihan perang rutin tahunan kali ini, militer kedua negara akan mengambil target yang sangat spesifik, menghancurkan senjata pemusnah massal milik Korea Utara.
Untuk mencapai target tersebut, kedua angkatan bersenjata negara bersekutu itu akan membentuk sebuah satuan tugas gabungan untuk penghancuran (JTF-E) begitu mereka mulai menggelar latihan perang selama 10 hari itu. Latihan akan dimulai Selasa pekan depan.
Latihan penyerangan dan penghancuran senjata pemusnah massal Korut itu digelar bersamaan dengan simulasi berbasis komputer Ulchi Freedom Guardian.
Dalam latihan kali ini, kedua belah pihak akan mengerahkan sekitar 350 prajurit dari angkatan darat masing-masing. Mereka akan melatih kemampuan mendeteksi dan menghancurkan bom-bom atom, fasilitas peluru kendali, dan senjata kimia Korut.
Baik AS maupun Korsel menyebut latihan militer tersebut sebagai latihan pertahanan rutin. Sementara pihak Korut kerap menyebut latihan perang semacam itu sebagai latihan invasi terhadap mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.