Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Pesawat Jatuh Belum Diketahui

Kompas.com - 24/06/2011, 11:11 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Komandan Lanud (Danlanud) Tabing, Kota Padang, Sumatera Barat Letkol PNB Awang Kurniawan menyatakan penyebab jatuhnya pesawat peserta Minang Aerosport saat akrobatik di udara belum diketahui.

"Pesawat jatuh ketika aerobatik hingga saat ini belum diketahui penyebabnya. Pihak TNI AU serta kepolisian sedang melakukan penyelidikan," kata Danlanud Tabing, Letkol PNB Awang Kurniawan di Padang, Jumat (24/6/2011).

Menurut Awang, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat saat akrobatik di udara dalam Minang Aerosport Show (MAS).

"Serpihan pesawat yang jatuh tersebut telah dievakuasi petugas, saat ini berada di Lapangan Udara Tabing Padang," katanya.

Dia menambahkan, jatuhnya pesawat jenis "Christien Eagle" dengan nomor N 21 H tidak ada menimbulkan korban jiwa dari masyarakat. "Untung saat kejadian jatuhnya pesawat peserta MAS tersebut, warga tidak sedang melintasi jalan," katanya.

"Jenazah pilot masih berada di kamar mayat RSUP.M.Jamil Padang, untuk menunggu proses pemulangan ke negara Malaysia," katanya.

Pihak aparat setempat, Kamis (23/6/2011) malam, sudah berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan untuk proses pemulangan jenazah dari pilot pesawat. Namun saat ini belum mendapatkan informasi dari pihak Konjen Malaysia yang ada di Medan, katanya.

Dia menambahkan, pihaknya siap untuk mendukung dalam proses pemulangan jenazah pilot pesawat ke negara Malaysia. Semua biaya akibat kejadian tersebut akan ditanggung sepenuhnya dari pihak TNI-AU, serta termasuk pemulangan jenazah hingga ke Malaysia," katanya.

"Pemulangan jenazah tersebut, akan mengunakan pesawat jenis CN 35 Milik TNI AU, dari Skuadron Udara II, Pangkalan TNI AU Halim Perdana Khusuma," kata Awang Kurniawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com