Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Nina Berakhir Juni

Kompas.com - 17/06/2011, 03:47 WIB

Jakarta, Kompas - Anomali cuaca berupa hujan turun sepanjang tahun selama 2010 hingga Mei 2011 diperkirakan menuju akhir. Cuaca di Indonesia akan memasuki kondisi normal. Sebagian wilayah Indonesia rata-rata akan memasuki musim kemarau kering.

Kepala Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dodo Gunawan menyampaikan hal itu, Rabu di Jakarta. ”La Nina sudah berjalan selama 12 bulan dan sudah mencapai akhir dari periode umum suatu kejadian anomali cuaca ini,” katanya.

Berakhirnya periode La Nina, menurut Dodo, berarti kondisi cuaca akan mengarah ke normal. Selama ini, kemarau basah di Indonesia yang ditandai oleh musim hujan nyaris sepanjang tahun disebabkan oleh La Nina.

Indikasi berakhirnya La Nina, kata Dodo, terlihat dari indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation), yaitu penyimpangan suhu permukaan laut (SST) dan indeks osilasi selatan (SOI) yang menuju ke arah normal. Bulan Mei 2011 merupakan musim pancaroba atau titik awal perubahan dari kondisi La Nina ke kondisi normal.

Pada kondisi normal, curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia akan berada dalam kondisi rata-rata, tidak terlalu basah sebagaimana tahun 2010, tetapi tidak terlalu kering.

”Untuk daerah timur yang biasanya curah hujan rendah, akan tetap rendah,” katanya.

Pola tanam normal

Dodo mengingatkan agar petani mulai mengantisipasi kembalinya cuaca ke kondisi normal. ”Jangan terjebak dengan anomali cuaca tahun lalu yang masih hujan sepanjang tahun,” katanya.

Dia mencontohkan, untuk petani tadah hujan sebaiknya tidak mencoba menanam padi yang membutuhkan air banyak karena mulai bulan Juni sudah memasuki kemarau.

”Sebaiknya petani berpatokan pada pola cuaca normal sebelum tahun 2010,” kata Dodo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com