Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam-China Saling Provokasi

Kompas.com - 13/06/2011, 13:20 WIB

HANOI, KOMPAS.com — Angkatan Laut Vietnam menggelar latihan perang di Laut China Selatan setelah menuduh China meningkatkan ketegangan di wilayah itu, Senin (13/6/2011).

Dalam beberapa pekan terakhir, kedua negara saling melempar tuduhan tentang pelanggaran wilayah perairan.

Saling tuduh melanggar perbatasan itu sering terjadi antara China, Vietnam, dan Filipina, Malaysia, Brunei, dan Taiwan. Negara-negara itu terlibat sengketa martim di Laut China Selatan. Namun, ketegangan antara China-Vietnam ini lebih lama dari biasanya.

Dalam sebuah artikel di surat kabar Vietnam, angkatan bersenjata negara itu menuduh China memancing di air keruh, melalui aksi provokasi, kebencian terhadap negara-negara tetangga dan mengancam kepentingan navigasi maritim negara lain yang tidak akan memberi manfaat bagi China".

"Mengancam akan menggunakan kekuatan militer di Laut Timur bertentangan dengan upaya perdamaian dan kerja sama di wilayan tersebut dan dunia serta menyebabkan ketidakstabilan di wilayah ini."

Latihan perang itu digelar di lepas pantai kota Hoi An, sebuah tujuan pariwisata yang populer.

Kementerian Luar Negeri Vietnam belum berkomentar tentang latihan tersebut, tetapi pekan lalu kementerian itu menyatakan latihan itu rutin diadakan.

Sementara itu Global Times, tabloid populer yang menjadi corong Partai Komunis China, menyebut latihan itu "unjuk kekuatan militer untuk melawan Beijing."

"Tak dimungkiri latihan itu dimaksudkan sebagai unjuk kekuatan militer pada China," tabloid itu mengutip Zhuang Guotu dari Sekolah Riset Studi Asia Tenggara di Universitas Xiamen.

Pemerintah Vietnam terang-terangan memublikasikan insiden yang melibatkan kapal-kapal China secara sengaja merusak kapal pemantau seismik Vietnam di wilayah maritim Vietnam. Insiden itu terjadi dua kali dalam beberapa pekan terakhir.

China membantah tuduhan Vietnam.

Pada 1979 sempat pecah perang perbatasan antara kedua negara, setelah Vietnam menginvasi Kamboja untuk menyingkirkan rezim Khmer Merah.

Pemerintah Vietman memberi membiarkan demonstrasi anti-China di Hanoi, Minggu (12/6/2011). Unjuk rasa itu diikuti lebih dari 100 orang di luar Kedutaan Besar China.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com