CIA: AS Bisa Lebih Lama di Irak

WASHINGTON, KOMPAS.com — Kepala CIA Leon Panetta, Kamis (9/6/2011), mengatakan bahwa 1.000 gerilyawan Al Qaeda masih beroperasi di Irak, dan tentara Amerika Serikat mungkin akan tinggal lebih lama di Irak jika diminta oleh Baghdad.      "Ada 1.000 Al Qaeda yang masih di Irak," kata Panetta kepada Komisi Dinas Bersenjata Senat dalam dengar pendapat mengenai konfimasi pastinya sebagai pengganti Menteri Pertahanan Robert Gates yang akan mengakhiri masa tugas.

Jika ada "permintaan agar kita mempertahankan kehadiran di sana oleh PM Irak Nuri al-Maliki, sebaiknya Presiden mempertimbangkannya dengan serius", katanya. Sekitar 50.000  tentara AS yang masih berada di Irak akan meninggalkan negara itu pada 31 Desember mendatang, tetapi beberapa pejabat AS mengindikasikan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk  mempertahankan sejumlah tentara setelah batas waktu penarikan tersebut jika Pemerintah Irak meminta.Secara politik, langkah tersebut dinilai bisa menjadi bahaya politik bagi Irak. Hal itu karena beberapa pihak menganggap kehadiran pasukan AS sebagai tentara pendudukan.