”Kami berharap Ratko Mladic segera dikirim ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Yugoslavia (ICTY). Kerja sama penuh dengan ICTY adalah hal penting bagi langkah Serbia untuk menjadi anggota Uni Eropa,” ujar pejabat UE ini pula.
”Ini tentu saja langkah yang harus disambut baik. Hal ini memberi kesempatan bagi rakyat Serbia untuk menutup atau setidaknya memulai menutup sebuah lembaran yang tak mengenakkan dalam sejarah mereka,” ungkap Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox.
”Harapan masa depan Serbia kini sepertinya lebih cerah daripada sebelumnya,” kata Menlu Swedia Carl Bildt.
Sebelumnya, pemimpin politik Serbia pada masa perang, Radovan Karadzic—mentor Mladic—sudah lebih dulu ditangkap pada Juli 2008, dan kini masih diadili di markas ICTY di Den Haag, Belanda.
Aksi pembantaian warga Muslim Bosnia tercatat sebagai tindak kekejaman terburuk yang terjadi sejak Perang Dunia II. Penangkapan Mladic ini juga menjadi pengingat bahwa siapa pun yang melakukan kejahatan perang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan.