Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nate Berkus, You will be Missed!

Kompas.com - 26/05/2011, 12:34 WIB

KOMPAS.com — Setelah 25 tahun, Oprah Winfrey akhirnya meninggalkan The Oprah Winfrey Show (OWS), acara bincang-bincang yang dianggap paling sukses sepanjang sejarah. Selasa (24/5/2011) lalu Oprah melakukan taping untuk episode terakhirnya dan ditayangkan hari Rabu (25/5/2011). Perempuan berusia 57 tahun ini berniat mengelola TV kabelnya sendiri, The Oprah Winfrey Network (OWN).

The Oprah Winfrey Show dianggap sebagai acara yang sangat menginspirasi. Oprah mampu mendorong para penggemarnya untuk melakukan sesuatu. Ia mewujudkan impian banyak orang dengan memberikan hadiah atau kejutan yang luar biasa. Oprah juga berhasil menciptakan superstar di berbagai bidang. Dr Phil, Nate Berkus, dan Suze Orman adalah beberapa di antaranya. Karena Oprah, mereka akhirnya memiliki acara sendiri di televisi.

Nate Berkus termasuk pakar yang akan dirindukan penonton Oprah yang mayoritas perempuan. Pria kelahiran Orange County, California, 17 September 1971, ini berprofesi sebagai desainer interior. Ia sudah menjadi narasumber Oprah selama delapan tahun dan melakukan 127 makeover untuk rumah para penonton Oprah. September 2010 lalu, Nate menyampaikan perpisahannya dari talkshow Oprah untuk mengawali karier di show-nya sendiri di New York: The Nate Berkus Show.

"Kami mengundangnya ke sini karena pengamatannya yang luar biasa mengenai style, dan kita terus mencintainya karena hatinya yang baik. Ia mengajarkan jutaan dari kita untuk mencintai cara kita hidup," kata Oprah dalam penampilan terakhir Nate di acaranya saat itu.

Selain mengagumi karya-karya desain Nate, penonton Oprah juga merasa dekat dengan pria ini, terutama setelah ia memberi kesaksian di salah satu episode OWS. Ketika itu Nate baru kehilangan pasangannya, fotografer Fernando Bengoechea, yang tewas akibat tersapu tsunami saat berlibur di Sri Lanka, Desember 2004. Keduanya bertahan dengan memeluk tiang telepon, namun Nate menyaksikan bagaimana Fernando digulung air setelah mengucapkan kata terakhirnya, "Sudah berakhir sekarang."

Pria pemilik perusahaan desain interior Nate Berkus Associates ini mengakui banyak hal yang dipelajarinya selama menjadi narasumber Oprah.

"Sangat penting untuk berbicara yang sejujurnya; apa pun itu, katakan saja. Kedengarannya sederhana, bukan? Tetapi saya telah melakukannya berulang kali, dan hal itu tidak selalu mudah. Kita selalu menahan perasaan dan keyakinan kita yang sebenarnya, entah itu dengan bersikap sopan atau takut menyakiti perasaan orang lain. Tapi dari The Oprah Winfrey Show, saya belajar bahwa tidak ada gunanya menahan dan menyimpan hal itu di dalam hati. Jadi, saya memberanikan diri saya untuk menyampaikan isi pikiran saya dan tidak takut menerima feedback yang jujur," paparnya.

Nate memang telah memiliki acara sendiri sekarang, namun sama seperti Oprah, ia akan selalu dirindukan penggemarnya. Bagaimanapun, ia besar dari acara OWS.

Selain Nate, Oprah juga mengangkat pamor setidaknya enam tokoh lain:

Dr Mehmet Oz. Ahli jantung ini pertama kali tampil di OWS pada 2004 dan selanjutnya kerap menjadi narasumber untuk topik-topik kesehatan. Setelah banyak membahas masalah kesehatan, dari cara memencet jerawat hingga riset stem-cell, dokter lulusan Harvard ini sekarang memiliki acara sendiri: The Dr Oz Show. Acara ini diproduksi oleh Harpo Productions.

Rachael Ray. Host acara kuliner di Food Network ini mendapat peluang untuk mempromosikan acaranya ketika tampil dalam salah satu episode OWS tahun 2005. Rachael berhasil memenangi piala Emmy dan meluncurkan majalah sendiri, Every Day with Rachael Ray.

Dr Phil McGraw. Awalnya, perusahaan konsultan hukum Dr Phil direkrut untuk membantu Oprah menghadapi sidang tuntutan sebuah produsen daging sapi pada tahun 1995. Oprah dianggap menebar ketakutan mengenai penyakit sapi gila. Ketegasan Dr Phil rupanya memesona Oprah, yang lalu sering mengundang psikolog ini sebagai narasumber. Seperti yang lain, Dr Phil akhirnya mendapatkan acaranya sendiri, The Dr Phil Show.

Suze Orman. Penampilan perencana keuangan ini dalam acaranya, Can I Afford It?, menarik perhatian Oprah. Selain diundang sebagai narasumber di OWS, Suze lalu juga mengisi kolom di majalah O. Ia juga tampil bersama Dr Phil dan Dr Oz dalam acara konsultasi Oprah, Ask Oprah's All Stars, yang ditayangkan di OWN.

Peter Walsh. Pria yang berprofesi sebagai professional organizer ini punya keahlian merapikan rumah-rumah yang penuh berisi timbunan barang. Begitu pentingnya pekerjaan ini, sehingga Oprah memberinya acara sendiri, Enough Already!. "Setiap orang kan melakukan kekacauan di mana saja," kilah Oprah.

Barack Obama. Sebelum Obama memutuskan mencalonkan diri sebagai presiden, Oprah bahkan sudah menjadi pendukungnya. Entah apa yang membuat senator muda itu begitu memikat Oprah. "Jika ia mau, saya siap mengetuk pintu demi pintu (untuk mencari dukungan)," kata Oprah. Awalnya banyak perempuan yang tidak bersimpati ketika Oprah menjadi pendukung Obama dalam kampanye kepresidenan mengingat ada calon presiden wanita yang juga butuh dukungan seperti Hillary Clinton. Namun, bukan tak mungkin, kemenangan Obama sebagian disebabkan suara dari para penggemar Oprah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com