Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Rakyat Israel Justru Dukung Presiden Obama

Kompas.com - 26/05/2011, 04:14 WIB

Sebagai balasannya, Netanyahu meminta Pemerintah dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menjauhkan diri dari gerakan Islamis, Hamas. Hal itu demi kelanjutan pembicaraan damai baru antarkedua pihak.

Menanggapi tawaran itu, Pemerintah Palestina menilai tidak ada yang baru dari apa yang disampaikan Netanyahu. Tawaran itu dinilai Palestina sekadar tawaran ”sisa-sisa”.

Menurut Abbas, hal itu tak akan menyurutkan langkah dan mengalihkan rencana mereka untuk mencari dukungan dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa September mendatang. Dalam sidang PBB itu, Palestina akan memperjuangkan eksistensi Negara Palestina.

Kritik pedas datang dari dalam negeri Israel. Jurnalis senior Nahum Barnea dari harian Yedioth Ahronoth menyatakan, dukungan Kongres AS pada Netanyahu tidak punya arti apa-apa.

Justifikasi

Menteri Luar Negeri Mesir Nabil Al-Araby di Nusa Dua, Bali, mengatakan, Israel tak bisa menggunakan alasan apa pun untuk menjustifikasi pendudukan mereka atas wilayah Palestina. Mesir berpendapat, Israel harus mundur dari wilayah pendudukan di Palestina.

Al-Araby yang kini menjabat ketua GNB mengatakan, Netanyahu berusaha memberikan tekanan baru kepada Palestina dengan pidatonya di depan Kongres AS. Al-Araby mengatakan, tiba saatnya mengubah jalur untuk memperjuangkan perdamaian Arab-Israel.

”Sudah cukup waktu terbuang. Yang dibutuhkan sekarang adalah mengakhiri konflik, bukan hanya mengelola konflik,” katanya. (REUTERS/AFP/DWA/dhf)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com