Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Rakyat Israel Justru Dukung Presiden Obama

Kompas.com - 26/05/2011, 04:14 WIB

YERUSALEM, RABU - Mayoritas warga Israel berpendapat, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu seharusnya mendukung usulan Presiden Amerika Serikat Barack Obama soal perundingan damai baru dengan rakyat Palestina.

Fakta itu terungkap dari hasil jajak pendapat yang dimuat harian Maariv, Israel, Rabu (25/5). Kondisi itu diartikan sebagai bentuk dukungan internasional terhadap Presiden Obama yang tengah menggelar lawatannya ke sejumlah negara di Eropa.

Hasil jajak pendapat menyebutkan, 10 persen rakyat Israel menginginkan PM Netanyahu mendukung usulan Obama tanpa syarat. Sebanyak 46,8 persen berharap, Netanyahu setidaknya mengekspresikan dukungan walau tetap mengajukan syarat atas dukungan itu. Hanya 36,7 persen yang berpendapat Netanyahu harus menentang proposal Obama.

Proposal Obama disampaikan akhir pekan lalu saat menyampaikan pandangan AS tentang situasi di Timur Tengah. Obama mengatakan, perundingan damai harus dilanjutkan dengan dasar pengakuan atas batas wilayah Palestina sebelum Perang Enam Hari tahun 1967.

Pernyataan itu sontak memicu kegerahan dan kemarahan Pemerintah Israel, termasuk masyarakat Yahudi di AS. Kemarahan dan penolakan tampak jelas dari pernyataan dan sejumlah pidato Netanyahu selama lawatannya di Washington pascapidato Obama.

Meski mendukung proposal Obama, mayoritas rakyat Israel berpendapat, Netanyahu adalah tokoh politik paling populer di Israel, mengalahkan lawan politiknya. Dia diyakini masih meraup suara mayoritas jika pemilu Israel digelar saat ini.

Jajak pendapat digelar harian Maariv dengan Teleseker Institute pada 450 responden dengan margin kesalahan 4,6 persen.

Sinyal positif Netanyahu

Dalam pidatonya di depan Kongres AS, Rabu, Netanyahu secara eksplisit dan untuk pertama kalinya bersikap lebih ”bermurah hati” kepada Palestina.

Dalam pertemuan yang digagas legislator Partai Republik itu, Netanyahu mengaku bersedia melepas sejumlah kawasan pendudukan seperti Tepi Barat. Namun, Israel akan terus mengontrol wilayah Lembah Jordan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com