Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penolakan Kembali Dilontarkan Israel

Kompas.com - 25/05/2011, 03:53 WIB

Keberangan masyarakat Yahudi di AS tampak sangat terasa sepanjang pidato PM Netanyahu kali ini di depan anggota AIPAC. Gemuruh tepuk tangan membahana setiap kali dia memberi penekanan dan penolakan atas ”kemauan” Gedung Putih tadi.

Dalam pertemuan, yang juga dihadiri sedikitnya 68 orang senator dan 270 anggota legislatif AS, itu tercetus pesan jelas untuk Presiden Obama agar tidak ”menekan Israel terlalu jauh” dalam persoalan perbatasan tersebut.

Selain lantaran terkait isu keamanan Israel, mereka yang hadir menganggap tak seharusnya siapa pun menetapkan parameter tentang perbatasan atau apa pun terkait wilayah Israel. Hal itu ditekankan pemimpin senat mayoritas, Harry Reid, di depan pertemuan itu.

Dalam persoalan ini sekarang Presiden Obama diyakini tidak hanya akan berhadapan dengan para seteru politik dalam negerinya, terutama dari Partai Republik yang memang ingin ”mendepak”-nya keluar dari Gedung Putih pada pemilu 2012, tetapi juga dari sejumlah kalangan di dalam partai pendukungnya sendiri, Partai Demokrat.

Walau bersikap keras, PM Netanyahu dalam pidatonya kali ini tetap berupaya untuk memperlunak suasana. Hal itu dilakukan dengan menyatakan tetap yakin Presiden Obama memiliki komitmen kuat, yang tak berubah terkait keamanan Israel.

Selain itu, PM Netanyahu juga melontarkan pernyataan terima kasihnya kepada Pemerintah AS, dalam hal ini Presiden Obama, yang disebutnya selama ini bersedia mendanai riset teknologi persenjataan canggih Israel, terutama terkait sistem penangkis serangan peluru kendali.

Dalam acara itu beberapa pemrotes tampak menolak sikap PM Netanyahu. Namun, mereka digiring keluar oleh petugas keamanan. (AFP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com