Saat itu tanker super beserta ke-24 awaknya dibebaskan dengan uang tebusan 9 juta dollar AS. Pendekatan membayar uang tebusan memang menjadi pilihan yang kerap diambil selama ini.
Proses pengadilan di Korsel mengenal sistem juri. Bersama para hakim, ke-12 juri pilihan akan mengikuti dan mendengarkan proses persidangan.
Para terdakwa juga didampingi pengacara terkenal, seperti guru besar fakultas hukum, mantan hakim, dan pengacara hak asasi manusia.
Ke-12 juri akan mengusulkan tuduhan sekaligus vonis hukuman yang akan dijatuhkan kepada para terpidana. Namun, keputusan itu tidak mengikat bagi para hakim.
Pengacara Jeong Hae-young berargumen, para kliennya tidak layak diadili lantaran mereka melalui proses transfer ilegal sebelum diadili di Korsel.
Namun, Korsel bukanlah