Athena, Rabu
Bentrokan itu terjadi di tengah pemogokan sarana umum selama 24 jam. Layanan transportasi kereta, feri, dan penerbangan dihentikan selama empat jam. Dua maskapai penerbangan Yunani, Olympic dan Aegean, menunda atau membatalkan belasan penerbangan, padahal saat ini merupakan masa awal liburan.
Dalam bentrokan tersebut setidaknya tiga demonstran terluka dan lima lainnya ditahan polisi. Belasan pengunjuk rasa yang anarki merusak halte bus, membakar sampah, dan melempari jendela toko-toko.
Beberapa ribu orang yang berdemo meneriakkan, ”Menteri Keuangan, enyahlah dari planet ini.” Ada dua serikat pekerja besar yang turut serta dalam demonstrasi itu.
Unjuk rasa sebelumnya juga diwarnai kekerasan. Tiga pegawai bank tewas karena bangunan kantor mereka dibakar para demonstran, Mei lalu.
”Kami memprotes keras kebijakan yang tidak adil yang menambah pengangguran dan memangkas hak-hak pekerja,” ujar salah satu pemimpin serikat pekerja swasta Yunani, GSEE.
Sekitar 10.000 anggota serikat pekerja komunis mengadakan aksi protes damai. Mereka membawa spanduk bertuliskan, ”Kami menolak dan mengutuk langkah penghematan baru. Kami akan terus melawan.”
Serikat pekerja Yunani mengatakan, program penghematan dalam dua tahun terakhir ini telah menyebabkan tingkat pengangguran naik menjadi 15 persen.
”Hari-hari telah berlalu, pemerintah terus mendesak kelas pekerja dengan darah dan perjuangan sepanjang tahun ini,” ujar John Pavlidis, salah seorang pensiunan. Kelompok lain, sekitar 8.000 orang bergabung dalam dua kelompok berbeda di kota Thessaloniki.