Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walubi Khitan Ratusan Anak di Magelang

Kompas.com - 11/05/2011, 16:20 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Ratusan anak laki-laki dalam balutan baju koko, sarung dan peci duduk rapi menanti saatnya menunaikan salah satu kewajiban sebagai seorang laki-laki muslim.

Beragam ekspresi tidak bisa ditutupi dari raut wajah mereka. Ada yang tampak gembira, namun tidak sedikit pula yang tampak tegang. Ya, mereka adalah peserta khitanan massal yang diselenggarakan olehPerwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) bekerjasama dengan Kementerian Agama RI di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Rabu (11/5/2011).

Kepala Bimas Budha Kemenag Kanwil Provinsi Jateng Sayit, menjelaskan kegiatan khitanan massal itu merupakan salah satu kegiatan bhakti sosial dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-65 Kementerian Agama, sekaligus menyambut Tri Suci Waisak Umat Budha 2555.  Acara ini diselenggarakan mulai Rabu (11/5/2011) hingga Kamis (2/5/2011) besok.

"Untuk hari pertama ini diikuti oleh sekitar 185 peserta dari keluarga tidak mampu yang tinggal di Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Dari seluruh peserta ada, terdapat enam anak pengungsi korban banjir lahar dingin Merapi," terang Sayit.

Kegiatan kemanusiaan ini, kata Sayit, merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan di Magelang Jawa Tengah, dua tahun sebelumnya kegiatan serupa diadakan di Jawa Barat.

Dalam khitanan massal ini, terlibat puluhan tenaga medis dari RS dr. Sardjito Yogyakarta, RS Tentara Sutarto Yogyakarta, RS Tentara dr. Soedjono Magelang, serta Tim dari Kemenag Kabupaten Magelang dan Kanwil Jateng.

Koordinator Bhakti sosial dari Walubi, Andreas mengatakan, kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan tanpa membeda-bedakan latar-belakang agama, suku, ras, politik, dan tidak membeda-bedakan asal keturunan. Kegiatan ini bersifat kepedulian kepada sesama manusia. "Kita sama sekali tidak membedakan agama, suku, ras dan strata ekonomi ," ujar Andreas.

Di samping khitanan massal, lanjut Andreas, juga diselenggarakan bhakti sosial berupa kegiatan donor darah dan pelayanan screening penyakit dalam dan mata bagi masyarakat di Desa Bojong Kecamatan Mungkid. "Dalam donor darah itu terkumpul 98 kantong darah yang akan kita sumbangkan ke PMI. Sedangkan puncak kegiatan, kita akan adakan pengobatan massal gratis pada 14 - 15 Mei 2011 mendatang, di Borobudur," imbuhnya.

Sementara itu, Dirjen Bimas Budha Kementrian Agama RI, Budi Setiawan menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi beban penderitaan masyarakat yang kondisinya memprihatinkan disebabkan bencana alam, kesulitan hidup dan lain-lain.

"Yang paling penting adalah kita ingin menanamkan sikap toleransi kepada masyarakat, menumbuhkan sikap saling tolong menolong sesama umat manusia agar hidup damai dan tidak sia-sia," tutur Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com