Beberapa waktu sebelumnya, hubungan antarinstitusi keamanan kedua negara, terutama intelijen, memang kerap menegang.
Pakistan sangat keberatan dengan serangan pesawat pengebom tanpa pilot (drone) AS yang sejak tahun 2008 telah ratusan kali menyerang sejumlah titik di kawasan perbatasan Pakistan-Afganistan, yang diyakini menjadi tempat persembunyian anggota dan pemimpin Al Qaeda.
Pakistan sempat mendesak AS menghentikan serangan-serangan itu dengan alasan banyak warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, yang menjadi korban tewas.
Satu-satunya bantahan dilontarkan pejabat senior intelijen Pakistan. "Kami tidak (akan) menjelaskan apa pun karena kami memang tidak tahu. Titik," ujarnya tanpa mau dikutip namanya. (AP/DWA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.