Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Malam di Nanjing Road

Kompas.com - 26/04/2011, 15:35 WIB

Park Lane

Cikal bakal Nanjing Road adalah Park Lane, sebuah pusat kegiatan komersial pada masa pendudukan Inggris, 1845. Setelah mengalami penambahan panjang badan jalan sebanyak dua kali, nama Park Lane resmi diubah menjadi Nanking Road oleh otoritas kota Shanghai pada 1862.

Pada 1943, otoritas setempat mengganti nama Nanking Road menjadi East Nanjing Road. Pada saat yang sama, nama Bubbling Well Road juga diganti menjadi West Nanjing Road. Kedua ruas jalan sepanjang total 5 kilometer itu disebut Nanjing Road. Namun, dalam perkembangannya, penyebutan Nanjing Road lebih merujuk pada East Nanjing Road.

Pada 2000, sebagai bagian dari cetak biru pembangunan kota Shanghai, East Nanjing Road direnovasi menjadi kawasan khusus pejalan kaki. Lebarnya 28 meter dan panjangnya 1.200 meter. Kini tak kurang dari 600 gerai beroperasi di jalan itu.

Bicara Nanjing Road tak bisa lepas dari sejarah kota Shanghai yang lahir 700 tahun silam. Berada di mulut Sungai Yangtze, Shanghai menjadi lokasi ideal untuk perdagangan dan Nanjing Road tak pernah keluar dari pusaran dinamikanya.

Pada masa Dinasti Yuan (1271-1368), Shanghai dikembangkan menjadi daerah bisnis perkapalan. Pada Dinasti Ming (1386-1644), Shanghai tumbuh menjadi pusat tekstil nasional dan pelabuhan perdagangan terbesar di China.

Pasca-Perang Opium pada 1843, Shanghai menjadi daerah konsesi yang digilir sejumlah negara penjajah selama 100 tahun. Dimulai dari Inggris (1845), Amerika Serikat (1848), Perancis (1849), International Settlement antara AS dan Inggris, sampai Jepang. Pada periode ini, Shanghai tumbuh menjadi pelabuhan perdagangan yang besar.

Reformasi ekonomi yang dicanangkan Deng Xiaoping pada 1990 memberikan tuah kepada Shanghai. Investasi asing, pasar global, dan kompetisi pada sektor privat secara terbatas tumbuh subur di kota seluas 6.340 kilometer persegi tersebut.

Kini, Shanghai dengan penduduk sekitar 19 juta jiwa menjadi pusat kegiatan perekonomian China sekaligus kota pelabuhan perdagangan paling vital di negara tersebut. Pada 2020, Shanghai bermimpi menjadi pusat kegiatan ekonomi, finansial, perdagangan, dan perkapalan dunia.

Sementara itu, tengah malam sudah lewat di Nanjing Road. Sebagian besar toko telah tutup. Lalu-lalang orang juga sudah surut. Namun, Nanjing Road masih hidup, bukan untuk malam itu saja, tapi selama Shanghai, anak sulung ekonomi pasar sosialis itu, berdenyut.... (Laksana Agung Saputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com