Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Emirat Arab Kurung 4 Aktivis HAM

Kompas.com - 17/04/2011, 01:53 WIB

DUBAI, KOMPAS.com — Satu lagi aktivis hak asasi manusia (HAM) di Uni Emirat Arab (UAE) ditangkap sehingga total menjadi empat aktivis yang dikurung di negara Teluk kaya minyak itu dalam sebulan terakhir.

Aktivis bernama Abdullah al-Shehhi itu ditangkap pada Jumat (15/4/2011) oleh pasukan keamanan, menurut pernyataan dari Forum Diskusi Teluk, kelompok para intelektual di negara-negara Arab Teluk, Sabtu (16/4/2011).

Keluarganya belum mendengar kabar darinya dan tidak tahu lokasi penahanannya. Shehhi adalah bekas anggota pasukan bersenjata UAE dari keemiran Ras al-Khaimah di UAE utara.

Ia termasuk satu dari 133 penandatangan Petisi 9 Maret yang meminta pemilihan langsung dan parlemen dengan kekuasaan legislatif di UAE, negara yang belum menyaksikan demonstrasi yang telah meluas di negara Arab lainnya. Tiga aktivis Emirati lainnya dilaporkan ditangkap sebelumnya.

Pada 10 April, Human Rights Watch mengecam penangkapan Ahmed Mansoor, yang juga seorang penandatangan petisi tersebut, dan meminta pemerintah untuk mengungkapkan tempat keberadaannya.

HRW menyatakan, penangkapan Mansoor "dimaksudkan untuk menakuti dan mengintimidasi orang lainnya di UAE yang mungkin ingin mengumumkan tuntutan mereka akan pembaruan demokratis".

Forum Diskusi Teluk menuturkan pada 11 April bahwa ekonom Nasser bin Gaith telah ditangkap, sebagaimana aktivis Mansoor al-Shehhi. Kelompok itu mengatakan, penangkapan belakangan itu sebagian karena "kegamangan akan demonstrasi" yang diderita rezim-rezim di kawasan itu.

"Penindasan oleh Pemerintah Bahrain terhadap gerakan yang meminta kebebasan dan demokrasi, contohnya," kata kelompok itu, menambahkan bahwa Oman yang juga menindak keras demonstrasi propembaruan adalah contoh lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com