Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Mengebom, Khadafy Malah Berkeliaran

Kompas.com - 15/04/2011, 16:01 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Pemimpin Libya Moammar Khadafy nekat turun ke jalan-jalan Tripoli, Kamis (14/4/2011), saat NATO mengebom ibu kota itu. Khadafy berkeliling dengan sebuah mobil 4 x 4 terbuka dan disambut dengan sorakan oleh para pendukungnya.

Dalam pakaian yang tampaknya mirip dengan kelompok band Blues Brothers asal Amerika, Khadafy yang sadar fashion, yang sepertinya berganti pakaian beberapa kali sehari, keluar dengan mengenakan topi safari hijau, kacamata hitam, dan jaket hitam. Ia seakan menantang serangan udara NATO yang hari itu melancarkan serangan terhadap Tripoli.

Gambar-gambar yang disiarkan di televisi Pemerintah Libya menunjukkan, Khadafy terpapar langsung matahari, mengepalkan tinjunya dan melambai-lambaikan tangan saat konvoinya berkeliling di jalan-jalan diikuti oleh ratusan pejalan kaki. "Tuhan, Libya, Moammar, dan tak ada orang lain," teriak para pendukungnya, sementara suara ledakan keras mengguncang permukiman Bab al-Aziziya, tempat kediaman Khadafy dan pangkalan bagi sebagian besar wartawan asing di ibu kota Libya.

NATO semula membantah telah kembali mengebom Tripoli. Namun, juru bicara NATO belakangan mengakui serangan telah ditujukan ke pinggiran kota tersebut. "Laporan misi yang datang terlambat dari para pilot yang baru kembali dari Libya menunjukkan kelihatannya ada dua serangan tambahan yang dilancarkan terhadap sasaran yang lebih dekat ke kota Tripoli," kata seorang pejabat NATO yang tak mau disebutkan namanya.

Aksi terbaru Khadafy itu terjadi saat pasukan oposisi menjerit untuk meminta bantuan lebih pihak asing dalam perang melawan Pemerintah Libya. Mereka memperingatkan bahwa Misrata berada di ambang pembantaian oleh pasukan Khadafy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com