Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Rahasia di Libya Timur

Kompas.com - 07/04/2011, 07:31 WIB

Dalam hal itu, agen rahasia AS tidaklah sendirian. Merujuk laporan lain, ”Smash Squad” khusus dari pasukan elite SAS Inggris telah menyebar di daratan Libya dengan misi serupa. Mungkin tim SAS Inggris yang sama yang diduga dikirim untuk melatih Pasukan Khusus Khadafy sekitar setahun lalu, bagian dari program pertukaran yang mempererat hubungan kedua negara saat itu.

Mengingat pembatasan oleh Sarkozy untuk melakukan serangan darat, hampir pasti laporan bahwa tentara elite Perancis juga sudah ada di medan yang sama benar adanya. Hal itu tampaknya cocok dengan laporan dari surat kabar Pakistan.

Media Pakistan yang belum dikonfirmasi itu menulis, ”Menurut laporan eksklusif yang telah dikonfirmasi oleh seorang diplomat Libya di wilayah itu, tiga negara Barat mendaratkan pasukan khusus mereka di Cyrenacia (Libya timur). Mereka mendirikan basis dan pusat pelatihan untuk memperkuat oposisi melawan loyalis Khadafy di daerah yang berdekatan”.

Seorang pejabat Libya yang meminta namanya tidak diidentifikasi mengatakan, tutor militer AS dan Inggris telah dikirim pada 23-24 Maret lalu. Mereka dikirim pada malam hari melalui kapal angkatan laut AS, kapal perang Perancis, dan kapal kecil ke pelabuhan Benghazi dan Tobruk.

Hal ini secara resmi dibantah lewat pernyataan seorang pejabat militer AS dalam jumpa pers. Ketika dia ditanya apakah pasukan koalisi Barat telah melakukan komunikasi intensif dengan kelompok oposisi, ia mengatakan: tidak!

”Mengenai koordinasi dengan pasukan ’pemberontak’, tidak ada. Misi kami adalah untuk melindungi warga sipil,” demikian penjelasan pejabat itu. Dia pun menambahkan, ”Ini bukan tentang para ’pemberontak’, melainkan tentang perlindungan warga sipil.” Tidak ada misi lain.

Hampir setiap hari, hingga saat ini, ada ratusan pria datang ke basis militer Libya yang telah dikuasai oposisi di Benghazi. Mereka terdiri dari sukarelawan dari seluruh pelosok negeri, bahkan dari luar negeri. Menurut laporan media asing, mereka berlatih menggunakan senjata artileri berat, juga cara menembakkan roket dan mengoperasikan roket peluncur, serta latihan dasar ketentaraan lainnya.

Disebutkan, pihak yang melatih warga sipil atau sukarelawan yang bersedia berperang melawan Khadafy adalah pensiunan tentara dan tentara aktif yang membelot ke kubu oposisi. Tampaknya laporan itu bisa juga benar, tetapi kemungkinan adanya bantuan dari pihak Barat terhadap oposisi boleh dikatakan sebagai sebuah misi rahasia. (HUFINGTONPOST.COM/ AP/AFP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com