Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dubes Jepang Diserang, 4 Hilang

Kompas.com - 07/04/2011, 06:20 WIB

ABIDJAN, KOMPAS.com — Rumah Duta besar Jepang untuk Pantai Gading diserang oleh "tentara bayaran" dengan menembakkan roket dan meriam.

"Tak ada keraguan, mereka adalah serdadu bayaran. Mereka masuk rumah saya pada pagi hari ini, menembakkan RPG (roket). Saya sendiri dan sekitar 12 orang mengunci diri di dalam ruangan yang memiliki pintu tahan peluru," kata Duta Besar Okamura Yoshifumi, Rabu (6/4/2011).

Kini, ia dan 12 orang lainnya telah bersembunyi di sebuah ruangan. Rumah Yoshifumi berada di pinggiran utara Cocody di Abidjan, dekat rumah bekas Presiden Laurent Gbagbo yang sedang dikepung pasukan Alassane Ouattara. 

Ouattara adalah presiden yang diakui masyarakat internasional, dan sedang berusaha memaksa Gbagbo untuk menyerahkan kekuasaan.

"Antara pukul 09.00 dan 14.00 mereka menembakkan senjata mesin, meriam, RPG dari rumah saya. Saya tidak tahu ke arah mana mereka menembak karena saya mengunci diri. Itu (serangan) dahsyat," kata diplomat tersebut.

"Ada empat orang, agen keamanan dan tukang kebun, yang telah hilang. Ada banyak darah di rumah ini, peluru di mana-mana. Saya tidak tahu apakah keempat orang itu masih hidup."

"Mereka menjarah, mencuri apa saja yang bernilai di rumah ini. Mereka pergi sekitar pukul 14.00, tapi mereka di depan rumah. Saya takut mereka akan datang lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com